82 Korban Meninggal, 3.000 Orang di Tiongkok Terinfeksi, Indonesia Siaga I

korban meninggal akibat Virus Corona

topmetro.news – Jumlah korban yang meninggal akibat Virus Corona (Novel Coronavirus) di Tiongkok kini mencapai 82 orang. Sementara, hampir 3.000 orang dinyatakan terinfeksi virus tersebut.

Korban meninggal terbanyak terjadi di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, yakni 76 orang. Lalu enam korban lain berada di wilayah lain di Tiongkok. Virus Corona pertama kali diketahui menyerang warga Wuhan.

Selain itu, 44 orang di sejumlah negara, termasuk Jerman, Amerika Serikat, dan Australia, diketahui tertular Cirus Corona. Namun, sampai saat ini belum ada laporan tentang korban meninggal di luar Tiongkok.

Pihak berwenang di Beijing, Senin (27/1/2020), mengonfirmasi, seorang pria berusia 50 tahun meninggal akibat tertular Virus Corona. Korban tersebut tercatat sebagai orang pertama yang meninggal di ibu kota Tiongkok akibat virus tersebut.

Di Shanghai, untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, pemerintah setempat menetapkan libur kerja hingga 10 Februari 2020. Kecuali untuk petugas yang melayani fasilitas publik, kesehatan, dan toko serba ada.

BACA JUGA | Belum Ada Warga Sumut Terserang Virus Corona

Indonesia Siaga Virus Corona

Sementara, Pemerintah RI menerapkan status Siaga I terkait penyebaran Virus Corona. Sejumlah suspect Virus Corona juga ditemui di sejumlah wilayah di Indonesia. Meski demikian, pemerintah tetap meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang.

Status ini menyusul adanya satu WNI asal Manado mendapat penanganan khusus di RSUP Kandou, Kota Manado. Wanita berinisial G, berprofesi sebagai penerjemah itu sakit usai melakukan penerbangan transit di Kota Wuhan, Tiongkok.

Sementara satu wisatawan asal Hongkong dicurigai terinfeksi Virus Corona. Dia kini dirawat di RSUD Sele Besolu, Sorong, Papua Barat. Tim medis telah mengirimkan sampel pemeriksaan ke Jakarta untuk diteliti.

Selanjutnya WNA asal Tiongkok menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus di RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Guru Bahasa Mandarin di sebuah lembaga pendidikan itu, mengeluhkan flu dan batuk dalam seminggu terakhir.

Hingga sejauh ini, di Indonesia belum ada ditemukan korban meninggal akibat Virus Corona.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment